Minat Masyarakat untuk mengenal kebudayaan dengan berbagai seginya dan objek-objek wisata dari waktu ke waktu terus meningkat kehadiran bidang informasi yang merangkum informasi mengenai aspek-aspek budaya dan wisata di seluruh Indonesia diharapkan dapat membantu informasi tentang kebudayaan dan kepariwisataan indonesia.
Dilengkapi dengan perpustakaan dan audio visual, secara aktif bidang informasi juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat "bertukar pikiran" bagi penulisan pop dan ilmiah tentang kebudayaan dan pariwisata.
Bagi petualang muda, bekal pngetahuan untuk berkeliling indonesia diperoleh disini.
Informasi Budaya Wisata juga turut sebagai media peyampaian informasi Taman Mini "Indonesia Indah" dalam bentuk publikasi dengan mengkomunikasikan produk acara bulanan TMII kepada masyarakat melalui penerbitan produk cetak dengan memperbanyak oplah kalender acara bulanan dan publikasi melalui website, Facebook, twitter dan media lainnya. Membangun IT dalam bentuk pemgembangan website dan jaringan IT di dalam TMII serta tenaga pemanduan yang terlatih dalam guide.
Pusat informasi wisatawan siap melayani pengunjung yang membutuhkan informasi mengenai berbagai aspek TMII, mengingat begitu banyak objek dan daya tarik wisata yang ada pusat informasi ini dapat membantu pengunjung menentukan pilihan, sehingga waktu dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, sistematis dan efisien.
Sejarah berdirinya perpustakaan TMII dimulai pada peringatan HUT ke-11 Taman Mini "Indonesia Indah" tanggal 20 April 1986 yaitu saat gedung Pusat Informasi dan Budaya (PIBW) diresmikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sarana informasi tentang Indonesia dari aspek seni budaya dan pariwisata yang dirasakan sangat diperlukan baik oleh masyarakat kita sendiri ataupun orang-orang asing yang akan berkunjung untuk keperluan studi, rekreasi, bahkan penilitian ilmiah.
dalam gedung PIBW inilah perpustakaan berada dalam beragam jenis buku tentang kebudayaan dan kepariwisataan Indonesia mulai upacara daur hidup, yaitu upacara kehamilan, kelahiran, perkawinan, kematian, keagamaan, sampai arsitektur ragam hias, busana maupun objek-objek wisata.
Kini perpustakaan menempati Gd. BPP lantai 1 sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pemustaka.
Sistem pelayanan yang ditempatkan adalah sistem layanan terbuka (Open Acsses) yakni penguna bebas mencari, memilih, dan mengambil buku yang dibutuhkan secara langsung ke rak buku.
sistem layanan yang ditempatkan untuk koleksi audio visual adalah sistem tertutup (close acces).
Perpustakaan menyediakan ruang baca yang nyaman.
