Selamat datang, cik dan puan!
Kepulauan Riau, sebuah provinsi muda yang muncul dari hasil pemekaran provinsi Riau, dihiasi oleh 2.408 pulau besar dan kecil. Jembatan Barelang menyatukan gugusan pulau ini, yang menghubungkan pulau Batam, Rempang, dan Galang.
Kepulauan Riau sendiri merupakan salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan negara lain. Terbentang di pulau Sumatera, provinsi ini berdampingan dengan Singapura, Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Filipina dalam harmoni.Â
Meski didominasi oleh suku Melayu yang berbahasa Melayu, wilayah ini juga membuka pintu bagi banyak pendatang, mulai dari Jawa, Minangkabau, Tionghoa, Batak, Bugis, Arab, hingga Flores. Persembahan seni khas Melayu menjadi daya tarik, dengan persembahan tarian tradisional Zapin, joget Dangong, Jogi Melemang Mendu, dan tari Makyong.
Kekayaan budaya amat dijunjung tinggi di Kepulauan Riau, di mana upacara dan tradisi adat terjalin erat dengan alam. Contohnya, dalam upacara Betobo, masyarakat bersatu untuk mengolah sawah dan ladang dengan semangat gotong-royong. Ada pula upacara Menumbai, sebuah ritual mengambil madu dari lebah, yang menjadi bagian dari keseharian penduduk lokalnya. Pengobatan tradisionalnya, Bedowo, menjadi warisan leluhur yang masih dilestarikan. Bahkan saat membuka lahan pertanian, terdapat upacara tersendiri yang disebut Menetau tanah.
Anjungan Kepulauan Riau di TMII menyimpan daya tarik yang begitu istimewa. Bangunan dengan arsitektur rumah belah bubung (bubungan) atau rumah rabung menjulang di atas tiang, dengan ketinggian yang mencapai dua meter dari permukaan tanah. Keistimewaan semakin terpancar pada bagian atapnya yang membentuk perisai, melindungi rahasia dalam pelukannya. Warna dindingnya pun membawa pesan tersirat. Merah mengukir citra persaudaraan, putih menerjemahkan kesucian, biru menceritakan tentang kekuasaan laut, hijau melantunkan kesuburan, hitam mencorakkan keperkasaan, dan warna kuning emas melambangkan aroma kejayaan. Di dalamnya, terpajang peninggalan bersejarah, pakaian adat, alat musik, hingga kerajinan tradisional.Â
TAHUKAH KAMU?
Di antara serbuan pulau-pulau yang tak terhitung jumlahnya, kelezatan kuliner Kepulauan Riau memukau dengan hidangan lautnya yang ramah di kantong. Sajian seafood bisa ditemukan di setiap pelosok kepulauan, dengan menu-menu istimewa seperti Gonggong, Mie Lendir, Selais Asap, Otak-Otak khas Batam, Tepung Gomak, Teh Obeng, dan beragam hidangan lain yang menantang selera.